Kehidupan Masyarakat Bali

Pasuruan: Penduduk pulau Bali ± 2600.000 jiwa, umumnya mereka hidup berwirausaha/berdagang. Tentu saja, karena pulau ini terkenal dengan industri pariwisatanya. Bali sebenarnya dikenal negara lain sekitar tahun 1932 yaitu pantai sanurnya, terletak di tengah kota oleh seorang dari negara perancis. Sejak itu pulau menjadi terkenal lagi dengan ciri khas

lukisannya yang begitu indah terutama panorama pantainya. Bahkan hotel-hotel disana banyak yang melayani para wisatawan baik dari domestik maupun manca negara. Pemerintah setempat pun dibantu oleh para kepala adat bergotong royong meningkatkan pelayanan di bidang tersebut. Hukum dimasyarakt Bali ini ada tiga macam yaitu hukum karmapala yang diyakini sebagai hukum Tuhan, hukum adat yang diketuai oleh kepala adat. Biasanya dia membawahi lebih dari 500 orang, dengan tiap eraturan lain setiap kepala adat satu dengan yang lainnya. Pernikahan dari warganya juga disahkan oeh para kepala adat. Kepala adat ini juga memimpin setiap upacara suci disetiap hari besar seperti, waisak, nyepi dan lain sebagainya. Ciri lain dari kepala adatnya berpakaian koplok putih dan baju, sarung yang berwarna putih juga. Jangan heran jika di Bali tidak ada Rta atau RW. Yang ketiga adalah hukum pidana yang di jalankan oleh pemerintah.